GUDANG BERITA KAUM MARHAEN

Menengok Kekompakan Kaum Urban Batak di Bekasi

KUMPUL-KUMPUL BATAK DI BEKASI
Masyarakat Batak dikenal sangat memegang teguh tali persaudaraan di antara sesame mereka. Apapun yang terjadi, entah itu sukacita atau dukacita, mereka akan menghadapinya bersama-sama. Sebuah acara adat bagi orang Batak, sangat berharga apabila dihadiri oleh seluruh kerabat. Paling tidak, perwakilan para kerabat semisal semarga, satu kampung, atau satu perkumpulan marga-marga, ada yang ikut serta.

Berbicara soal orang Batak, juga tidak terlepas dari kebiasaan mereka untuk berkumpul sembari bersendagurau. Dan sangat sering pula, obrolan mereka membahas segala hal, walau cenderung membahas isu politik nasional maupun peristiwa-peristiwa yang terjadi di kampung halamannya.
Di Bekasi, Jawa Barat, populasi orang Batak cukup banyak. Mereka terdiri dari berbagai macam profesi, seperti supir angkutan umum, kernet, tukang tambal ban, karyawan pabrik, atau bidang kerja lainnya.

Dengan banyaknya orang Batak di Bekasi, hal itu otomatis melahirkan banyak kumpulan. Di antaranya, kumpulan marga yang serumpun, seperti Tuan di Bangarna (Panjaitan, Silitonga, Siagian, Sianipar). Atau bisa juga perkumpulan marga-marga di  satu wilayah tertentu yang disebut dengan Parsahutaon (sesama Batak di satu wilayah yang masih berdekatan). Kumpulan semacam ini sebenarnya hanya mengadopsi tradisi yang juga berlaku di tempat kelahiran mereka.

Belum diketahui secara pasti, kapan orang Batak mulai berdomisili di Bekasi. Namun, dengan keberadaan TPST Bantar Gebang yang kebetulan dikelola Rekson Sitorus, sedikit banyak menjadi magnet yang cukup kuat untuk menarik perhatian orang Batak mengais rezeki di sekitaran Bekasi hingga Cileungsi.

Sebagai komunitas yang hobi mengobrol, kaum urban Batak di Bekasi akhirnya kerap mengadakan pertemuan-pertemuan, yang biasanya digelar pada hari libur atau akhir pekan. Kekompakan mereka niscaya akan terus menurun hingga ke generasi kaum urban berikutnya. Horas…

Fakta Marhaen Terkait:

1 Tanggapan untuk "Menengok Kekompakan Kaum Urban Batak di Bekasi"

  1. Anonymous1/22/2019

    sebanyak apasih?
    memang sampai 20%, paling cuma 10%. Tidak akan bertambah lagi.

    ReplyDelete